Mal mewah pertama di Jakarta ini terletak di Jl. Let.Jen.S.Parman Kav 21 Slipi, Jakarta Barat. Walaupun sekarang sudah banyak sekali mal sekelas dengan Mal Taman Anggrek atau bahkan lebih, tapi sampai saat ini masih satu-satunya mal yang memiliki arena untuk Ice skating – Sky Rink yang terletak di lantai 3.
Hari ini Minggu tanggal 15 Maret 2009. Kami berangkat ke MTA pukul 1 siang, sepulang gereja, karena putriku janjian ketemu bekas teman sekolahnya yang datang dari Bali. Sebetulnya aku belum pernah nyetir sendiri ke sana, tapi nekat aja. Toh jalanan sepi, karena hari Minggu. Ternyata kami tidak sampai tersesat. Sesampai di sana, parkirnya yang bikin deg-degan. Padat, walaupun di setiap lantai ada tempat parkirnya. Bayangin, dari P1 sampai dengan P12. Ternyata ramenya karena di hall sedang ada acara dari produk sabun mandi Lux.
Setelah mengantar anakku ketemu dengan temannya, aku jalan sendiri. Keliling mal cuci mata. Dulu ketika baru diresmikan, aku datang dan terkagum-kagum dengan detil designnya yang cantik. Ada air terjun di bagian dalam begitu kita masuk melewati pintu putar. Jadi bukan pintu geser seperti pada umumnya. Kalau kita lupa melangkah ke luar, bisa-bisa terjebak berputar-putar. Begitu megah karena pandangan dari pintu masuk adalah void setinggi 6 lantai yaitu dari lantai dasar sampai ke plafonnya yang berbentuk kubah. Sepanjang kiri kanan lorong dari marmer, diletakkan pot bunga besar. Betul-betul indah. Apalagi kalau akhir tahun. Pohon Natalnya biasanya yang paling ditunggu pengunjung. Bagus, besar dan tinggi sekali.
Produk yang dijual di sini juga branded semua, seperti Guess, Next, Giordano, Aigner, Samuel & Kevin, Montblanc, Puma, Gaudi, Mango, Zara, Elle, Marks & Spencer, yang tersebar di semua lantai, dari lantai dasar sampai dengan lantai 2. Di lantai dasar terdapat toko buku Gramedia, Starbucks Coffee dan J.co selain toko pakaian. Tenant besar Matahari dept store menempati 4 lantai, dari dasar sampai dengan lantai 2. Metro Dept Store ada di lantai UG,1 dan 2.
Arena bermain ada Time Zone di lt.2 dan 3. Restoran di lantai 2 dan 3. Sedangkan food court Dapur Anggrek ada di lantai 4, sama dengan lantai yang dipakai untuk Bioskop Anggrek XXI dan home furnishing centre. Ya…… intinya sih, seperti mal pada umumnya, semua jenis produk ada, kalau disebutkan satu persatu kebanyakan. Namanya saja mal, tempat yang mau belanja maupun yang iseng sekedar jalan-jalan menikmati hari libur.
Setelah capek keliling, akupun duduk di dekat hall menikmati pertunjukan yang masih berlangsung. Cuma berisik sekali. Kenapa ya, musiknya mesti di setel kencang sekali, sehingga penyanyinya jadi seperti tenggelam suaranya? Seharusnya kan, vokalis yang mesti menonjol, karena membawakan pesan dari lagu yang dinyanyikan. Ah….. pasti pemain bandnya takut kesaing sama vokalisnya. Biarin aja deh. Sambil nunggu anakku selesai bernostalgia sama teman bulenya yang datang jauh-jauh dari Bali, aku sibuk ngelarak-lirik orang yang lalu lalang. Asyik juga.
Kamis, 09 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar