Kamis, 09 April 2009

Pancoran (Jak-Bar)

Begitu menginjakkan kaki di jalan samping Pasar Glodok Jaya, maka sampailah di jalan Pancoran. Dulu jalanan ini yang cukup lebar ditutup bagi kendaraan karena dipergunakan para pedagang kaki lima yang menjual pakaian, buah-buahan, makanan, bahkan tukang obat keliling. Tapi sekarang sudah dibersihkan dan kendaraan dapat melintas di sini dan para pedagang itu sekarang memanfaatkan koridor di depan toko. Jika ingin membeli buah-buahan dari pedagang kaki lima itu, berhati-hatilah! Ada beberapa penjual yang timbangannya tidak akurat. Coba aja, kami bermaksud untuk membeli duku. Emang lagi musim. Begitu ditimbang, katanya 3 kilo. Padahal dukunya cuma dikit, gak sampe 2 kilo kali’. Begitu kami protes, apa coba yang dilakukan penjualnya yang mbak-mbak itu? “Bentar pak, ada kok timbangan yang benar, timbang ulang aja”. Gila ya. Terang-terangan lagi. Gak tau malu. Nipu kok bangga. Udah aja sekalian kami gak mau beli dan langsung pergi aja. Eh……. Dia malah marah-marah. Kelewatan! Cari duit kok kayak gitu. Dikirain semua orang bisa dikibulin kali. Jadi kalau mau belanja, di kios-kios dan toko aja.

Jalan Pancoran ini tembus sampai ke Asemka. Di situ ada Pasar Pagi Asemka, tempat grosir bahan konveksi dan asesoris.

Pada saat-saat seperti ini jalan menjadi penuh dengan dekorasi. Angpau( kantong merah), Lampion, pohon bunga Mei Hua, Pohon Jeruk imitasi, kue dan manisan untuk perayaan, dan alat-alat sembahyang. Wah…….. meriah sekali. Di deretan kanan jalan, adalah toko obat cina yang paling lengkap di Jakarta. Banyak sekali dan berderet. Makanan khas cina, pernak-pernik, bahkan mangkok dan panci model jadul juga masih dapat di temukan di daerah sini. Untuk pengunjung dari Luar kota, tersedia hotel-hotel yang menyatu dengan toko-toko di sepanjang jalan.

Gedung Chandra dan Gloria terletak di jalan Pancoran ini. Seperti juga Pasar Glodok Jaya, mereka menjual, pakaian, cd, toko jam, perlengkapan rumah tangga, asesoris, sepatu dan segala macam keperluan yang kita butuhkan. Pertokoan di daerah ini semuanya bukan gedung baru. Tapi cukup teratur walaupun padat.

Setelah jalan-jalan menikmati suasana imlek dan keperluan sudah terbeli, kami nyebrang ke Harco Glodok.

Tidak ada komentar: