Dari ITC Mg2 ada 3 jembatan yang menyambung ke gedung di sekelilingnya.
1. Ke PASAR PAGI MG2
2. Ke MANGGA DUA MAL (Jembatan Niaga II)
3. Ke LE GRANDEUR ORION MG2 (Jembatan Niaga I)
Begitu masuk ke ITC, kita akan disambut oleh kerumunan manusia terutama di lantai dasar. Di sini memang tidak pernah sepi. Apalagi kalau hari Sabtu dan Minggu. Mengapa ITC mangga dua ini begitu terkenal? Karena di sini murah harganya dan banyak pilihan. Bagi yang gak tahan ama keramaian sebaiknya datang di hari biasa dan pagi2 sekitar jam 10.
Banyak yang jual tas tembakan seharga 50ribuan, di hall utama lantai dasar dan sekitarnya. Tas impor KW super yang hampir mendekati aslinya juga ada. Wah….ngiler liatnya. Emang bagus dan halus. Harganya mahal, di atas 1juta. Tapi kalau aslinya, bisa berkali-kali lipat. Banyak selebritis dan ibu-ibu pejabat yang belanja di blok ini. Letaknya agak di tepi. Bagus-bagus modelnya dari semua tas merk ternama bisa ditemukan di sini.
Soal makan, ada makanan yang menjadi favoritku, tom yam MK di lantai 2. Enak banget. Ama nasi goreng nenasnya. Boleh di coba. Dan yang gak pernah sepi adalah counter di lantai 4, kue kue Pontianak. Duh……. Coba deh. Pasti kekenyangan karena banyak banget jenis kuenya.
Ah…..kok jadi ngomongin makanan. Yang jelas, di ITC ini, sering datang rombongan wisatawan dari luar kota maupun luar negeri. Soalnya lengkap banget. Dari kosmetik, asesoris, pakaian, cd, game, hp, makanan, tas, alat tulis, pajangan, payung dan……..semua deh ada di sini. Kebanyakan dijual dalam bentuk satuan. Kalo mau cari kacamata, pusatnya di lantai 1. Mungkin ada seratus lebih toko kaca mata. Aku biasa bikin kacamata di sini. Lebih murah. Framenya banyak model. Tamu-tamuku yang dari luar kota aja biasanya kubawa ke sini. Kata mereka bisa setengah harga dibandingkan bikin di daerah.
Ah…… hampir lupa, di lantai dasar dekat Mc Donalds ada satu toko sandal yang menjual sandal dari bahan kayu, enceng gondok, kulit binatang, dan tanaman lainnya. Kalau gak salah dibikin di Bali dan Bandung. Wah, modelnya betul-betul cantik. Ada yang bunga, daun, kupu2. Intinya, mengambil ide dari alam. Enak dipakenya dan ada jaminan produk. Kalau mau tahu nama tokonya, nih- Lady Bird. Bukan promosi lho, karena aku gak ada hubungan persaudaraan atau pertemanan ama pemiliknya. Cuma, emang indah designnya. Untuk ibu-ibu yang gak mau model-model, ada yang dari kulit. Enak dipake di kaki dan gak licin. Boleh coba tuh.
Kantong di tangan makin banyak dan uang di kantong makin dikit. Apa aja yang diliat pengen dibeli. Tapi harus pintar-pintar nawar. Harga yang ditawarkan biasanya 2x lipat. Jadi minimal tawarlah ½ nya. Itu juga liat kios sih. Ada yang patok harga mati juga. Kalo ini, gak usah ditawar. Kira-kira harganya masuk akal ya ambil, kalo penjualnya kirain kita bego gak tau mutu barang dan buka asal-asalan, ditinggal aja. Masih banyak toko lain.
Karena masih pengen jalan, kita nyebrang aja ke PASAR PAGI MG2. Lewat jembatan yang menghubungkan ke dua Mal ini. Oh ya, mal ini buka 10 pagi tutup jam 6 atau jam 7 malam.
Senin, 12 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar