Minggu, 18 Januari 2009

PASER BAROE




Namanya menunjukkan umurnya. Pasar ini adalah tempat belanja yang sudah berumur. Di sini tempat belanjanya agak khas. Berbentuk toko di kiri kanan jalan. Jadi bukan mall. Yang special di sini adalah toko tekstilnya. Banyak sekali. Selain di Tanah Abang dan Pasar Pagi Asemka, bagi para penjahit, pengusaha garmen atau para designer, biasanya mencari bahan pakaian di sini. Kebanyakan para penjualnya adalah Orang India.

Selain tekstil, yang menjadi andalan adalah toko sepatu, kaca mata dan perlengkapan salon. Di sinilah tempatnya, toko-toko yang menjual dalam jumlah besar maupun kecil. Para pemilik salon biasanya mendapatkan keperluan mereka di sini dengan harga grosir yang lebih murah. Untuk sepatu, tokonya dari ujung jalan Pasar Baru ke ujung jalan Samanhudi. Kita dapat mencapai tempat ini selain melalui dua jalan tersebut, juga bisa tembus ke beberapa jalan di sekitarnya.

Di sepanjang jalan, antara toko-toko, banyak kaki lima yang menjual tas, jam tangan, sandal dan asesoris. Kalau hujan, kita tidak akan basah karena jalanan dipasangin awning. Dulu pernah kaki lima ini digusur. Tapi sekarang untung sudah pada jualan lagi. Kok malah senang ada kaki limanya? Ya…… kalau gak ada kaki limanya tidak seperti di Paser Baroe. Karena kita bisa cuci mata di sepanjang jalan yang hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, sambil ngelirik pernak-pernik mungil yang murah. Ah….. jangan lupa, sekarang lagi menjamur, penjual tahu gejrotnya. Ada di kiri kanan jalan. Tapi kalau mau beli minuman botol di pinggir jalan, tanya dulu harganya. Biasanya abangnya suka ngetok.

Selain toko-toko, ada juga dept store seperti Matahari, Rimo, dan Ramayana. Toko buku Gramedia juga ada. Pengen kelilingin semua? Mesti sediain waktu seharian, biar puas.

Tidak ada komentar: